Motivasi Diri Hari ke-1

 KONSISTEN

Satu kata yang mudah diucapkan tapi berat dipraktekkan: "konsisten". Kata ini simpel dan terdengar akrab di telinga kita. Lalu apa pentingnya arti kata ini dalam kehidupan?

Konsisten dalam arti sederhana itu ajeg, terus-terusan, berlanjut dan sejenisnya. Kata ini mengisyaratkan pelakunya untuk disiplin melakukan tugas yang melekat padanya tepat waktu.

Kata ini juga memiliki konsekuensi berat bagi orang yang terbiasa santai atau manja dengan waktu. Namun sebegitu "horor" kah kata-kata itu untuk diimplementasikan?


CARA AGAR BISA KONSISTEN

Suatu teori tentu sudah melewati banyak pengujian pembuktian bahwa teorinya itu terbukti valid. Termasuk arti pentingnya konsisten itu dalam kehidupan sehari-hari.

Saya lebih tertantang untuk menerapkan prinsip ini dalam kegiatan keseharian karena pada umumnya hal-hal kecil dilakukan. Dan berita buruknya banyak kesalahan berulang padahal sudah sering menimpa kita.

Salah satu cara untuk mencegah hal di atas, kita harus evaluasi dan konsisten dengan cara baru. Evaluasi akan mengukur keefektifan metodenya dan konsisten atas aksi setelah evaluasi itu perlu agar kita tak terjatuh ke dalam lubang yang sama kedua kali.

Berikut ini cara agar kita bisa konsisten dengan janji pada diri sendiri untuk berubah:

1). Menuliskan Rencana dengan detail

2). Memerinci aksi/ tindakan yang diperlukan

3). Niat yang kuat untuk melaksanakan tugas/ kerja sesuai perencanaan dan alokasi waktunya.

4). Ceklis apa yang sudah berhasil dilaksanakan dan yang belum bisa dilaksanakan.

5). Evaluasi program. Refleksikan program dengan aktualisasinya.

6). Perlu Perubahan metode atau tidak? Hasil evaluasi mengarahkan tindakan ke sana: tetap atau diubah.

7). Bila perlu diubah, rancang perubahan metode dengan sederhana dan segera dilakukan implementasi.

8). Evaluasi kembali metode baru ini.

9). Bila hasil akhirnya lebih baik, rekomendasikan memakai metode baru tersebut.

10). Catat metode ini dan kerjakan sesuai alokasi waktunya dengan disiplin.

Dengan konsisten dengan jangka waktu tertentu kita akan melihat apakah cara terakhir ini masih efektif.

Ukuran waktu pantauan bisa mingguan, bulanan atau semester.

(Bersambung).

Pagak-Malang, 22-09-2023


Komentar